Menggunakan energi secara efisien

Beralih menggunakan energi terbarukan

Mengelola dan mendaur ulang limbah

Mengurangi bahan kimia berbahaya

Menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan

Mendaur ulang bahan baku yang dapat didaur ulang

Memperbarui teknologi dalam mendaur ulang

Memperbarui teknologi dalam mengelola limbah

Pencemaran air diakibatkan oleh penggunaan zat dan bahan kimia dalam industri wiring harness cable, seperti larutan pembersih, pewarna, dan pelarut kimia.

Pencemaran udara diakibatkan oleh proses pemotongan, penggulungan, dan pengelasan yang menyebabkan partikel logam dan asap kimia terbebas di udara.

Polusi pembakaran bahan bakar fosil dalam proses produksi wiring harness cable dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Pengolahan limbah yang buruk, bahkan pembuangan limbah yang tidak terorganisisr dalam indutri wiring harness cable dapat merusak ekosistem manusia, hewan, dan tumbuhan.

Wire Harness Cable merupakan kumpulan kabel dan konektor yang berfungsi untuk menghubungkan antara komponen-komponen kendaraan dengan sistem elektronik supaya komponen-komponen kendaraan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.

Tembaga

Nikel

Timah

Emas

Perak

Seng

Alumunium

Besi (baja)

PVC (cover)

Kebutuhan kabel harness otomotif yang terus meningkat seiring berkembangnya tekonolgi mengakibatkan kenaikan permintaan pasar yang mana jumlah produksinya juga meningkat. Seiring berkembangnya waktu, akumulasi kerusakan lingkungan akibat dari industri produksi wire harness otomotif dan menumpuknya limbah wire harness menjadi ancaman serius bagi lingkungan.

Melakukan daur ulang terhadap limbah

Melakukan pembersihan pada lingkungan yang terkontamiasi

Menemukan bahan alternatif dengan performa yang sama, tetapi lebih ramah lingkungan

Limbah PVC (material pembungkus wire hiring) dapat mencemari lingkungan selama puluhan hingga ratusan tahun karena sulit terurai.

Limbah PVC dapat mencemari air, jika berada di lautan dapat termakan oleh hewan-hewan laut dan menyebabkan adanya microplastik dalam daging mereka.

Tembaga sebagai bahan utama dan paling sering digunakan sebagai bahan baku dapat mencemari air karena dalam bentuk ion, dapat larut di perairan.

Tembaga dapat mencemari tanah dan dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan merusak ekosistem.

Inhasi partikel-partikel tembaga dan logam lainnya ke udara dapat menyebabkan pencemaran udara dan mengakibatkan infeksi pernapasan pada manusia