Motivasi Berprestasi

Motivasi Berprestasi Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi Karakteristik Motivasi Berprestasi Aspek-aspek Motivasi Berprestasi Definisi McCelland :1. Tanggung Jawab2. Mempertimbangkan Resiko Pemilihan Tugas3. Memperlihatkan Umpan Balik 4. Kreatif dan Inovatif 5. Waktu Penyelesaian Tugas 6. Keinginan Menjadi yang TerbaikOrang yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi ditandai dengan :1. Mengambil Tanggung Jawab Pribadi Atas Perbuatannya2. Mencari Feedback Tentang Perbuatannya3. Adanya Kecenderungan untuk memilih resiko yang moderat atau sedang dalam melakukan tugasnya4. Berusaha Melakukan Sesuatu Dengan Cara Baru (Inovatif) dan Kreatif Robbins & Judge :Orang yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi ditandai dengan :1. Menyukai Tugas yang Memiliki Taraf Kesulitan Sedang 2. Bertanggung Jawab Secara Pribadi Atas Kinerjanya3. Menerima Umpan Balik Mangkunegara : 1. Memiliki Tingkat Tanggung Jawab Pribadi yang Tinggi 2. Berani Mengambil dan Memikul Resiko3. Mengambil Keputusan yang Moderat 4. Memiliki Rencana Kerja yang Menyeluruh dan Berjuang Untuk Merealisasikan Tujuan5. Memanfaatkan Umpan yang Konkrit dalam Semua Kegiatan yang Dilakukan6. Mencari Kesempatan Untuk Merealisasikan Rencana yang Telah DiprogramkanSusanto :1. Mempunyai Tanggung Jawab Pribadi 2. Menetapkan Nilai yang Akan Dicapai atau Menetapkan Standar Ungulan 3. Berusaha Bekerja Kreatif, yakni Gigih dan Giat Mencari Cara Kreatif Untuk Menyelesaikan Tugas4. Berusaha Mencapai Cita-cita5. Mengadakan Antisipasi Agar Tidak Terjadi Kegagalan 6. Melakukan Kegiatan Sebaik-baiknya.Purwanto : 1. Persistance atau Ulet dalam tugas prestasi terutama pada waktu menghadapi rintangan seperti kesulitan, kebosanan, ataupun kelelahan. 2. Effort atau mengerahkan usaha baik berupa usaha secara fisik maupun usaha secara kognitif seperti misalnya menerapkan strategi kognitif ataupun strategi metakognitif3. Choice atau memilih terlibat dalam tugas akademik daripada tugas-tugas nonakademikMenurut Hamalik :1. Pemberian Penghargaan 2. Keberhasilan dan Tingkat Aspirasi 3. Pemberian Pujian 4. Kompetesi dan Kooperatif 5. Pemberian Harapan McCelland : 1. Kemungkinan Untuk Sukses2. Ketakutan Akan Kegagalan 3. Value4. Self-Effacy 5. Usia7. Pengalaman 8. Jenis Kelamin Faktor Eksternal : 1. Lingkungan 2. Sosial 3. Hubungan Individual Mangkunegara : 1. Tingkat Kecerdasan (IQ)2. KepribadianSantrock Motivasi Berprestasi merupakan dorongan dan keyakinan seorang individu untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil baik. Henry Alexander Murray Motivasi Berprestasi adalah sebagai hasrat atau tendensi untuk mengerjakan sesuatu yang sulit secepat dan sebaik mungkin.Rabideu Motivasi ialah daya penggerak individu melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya. Sarafino dan Smith Stress merupakan kondisi dimana individu merasa tidak bisa menghadapi tuntutan-tuntutan dari lingkungan mereka, sehingga merasa tegang dan tidak nyaman. Wilks Stress Akademik adalah perpaduan antara tuntutan akademis yang tinggi dengan kemampuan menyesuaikan diri individu yang rendah.Stress AkademikGovaert & Gregore Stress Akademik adalah kondisi individu yang mengalami tekanan yang bersumber dari persepsi dan penilaian mahasiswa tentang stresor akademik.Kadapati & VijayalaxmiStress Akademik adalah perpaduan dari tuntutan terkait akademik yang melebihi sumber daya adaptif yang dimiliki individu. Olejnik dn HolschuhStress Akademik yaitu suatu respon yang muncul karena terlalu banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan individu .Gejela Biologis Grogi, Sakit Perut, Sakit Kepala dan Detak Jantung yang Meningkat Cara mengatasinya adalah membuat badan kita senyaman mungkin dengan bernyanyi, menarik, menghembuskan nafas, istighfar, berbicara dengan tenang dan beralih ke pembicaraan santai untuk mengurangi reaksi biologis dari stress akademikCiri-ciri Stress Akademik dan Cara Mengatasinya Reaksi Psikologis Sering mengalami kelupaan baik dalam melakukan kegiatan maupun lupa dengan poin-poin yang ingin disampaikan, hal ini terjadi sebelum mereka melakukan manajemen waktu sementara setelah melakukan manajemen waktu maka reaksi lupa tersebut dapat dikurangiManajemen Stress AkademikTerkait dengan perasaan sedih, seseorang merasa sedih yang mendalam. Adanya tekanan baik dari dalam diri maupun dari lingkungan keluarga dan teman sekitar. Hal ini menimbulkan motivasi untuk segera menyelesaikan kuliah namun ada juga yang merasa semakin down dengan tekanan tersebut- Skill Coping 1. Problem-Focused Coping 2. Emotion-Focused Coping 3. Defense Mechanism Emotion Manajemen Stress Akademik Sun, Dunne dan Hou :1. Tekanan Belajar 2. Beban Tugas 3. Kekhawatiran Terhadap Nilai Aspek Intelektual berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru4. Ekspektasi Diri 5. KeputusasaanHardjana :1. Fisikal Aspek 2. Emosional Aspek 3. Intelektual Aspek 4. Intepersonal Aspek Aspek-aspek Stress AkademikMahasiswa melakukan manajemen waktu dengan menjadwalkan kegiatan keseharian yang berarti mereka paham tentang pentingnya kontrol waktu dalam keseharian, menetapkan tujuan dan prioritas untuk segera mennyelesaikan kuliah dan memprioritaskan pengerjaan tugas kampus dan mengurangi jadwal bersantai/bermainUpaya Manajemen Waktu Mahasiswa Upaya manajemen waktu dilakukan untuk mempercepat kerja penyelesaian tugas dan mengurangi dampak stress akademik yang ada. Peran dari Manajemen waktu dapat membantu mahasiswa mempergunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin untuk tidak menunda pekerjaan sehingga tujuan dapat segera terealisasi dan stres akademik yang dialami menjadi teratasi.Puspitasari W : a. Faktor Eksternal 1. Pola Pikir 2. Kepribadian 3. Keyakinan b. Faktor Eksternal 1. Pelajaran yang Padat 2. Tekanan untuk Berprestasi Tinggi 3. Dorongan Status Sosial Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik Yumba :1. Hubungan dengan orang lain 2. Faktor Personal 3. Faktor Akademis 4. Faktor Lingkungan Fink :1. Faktor Biologis 2. Faktor Lingkungan Parson, Hinson & BrownMotivasi Berprestasi adalah pendorong untuk suskses, hasrat untuk maju, percaya pada kemampuan dan kepantasan diri. Gunarsa Motivasi Berprestasi diartikan juga sebagai sesuatu yang ada dan menjadi ciri dari kepribadian seseorang dan dibawa dari lahir yang kemudian ditumbuhkan dan dikembangkan melalui interaksi dengan lingkungan.Chaplin Motivasi Berprestasi adalah merupakan keinginan seseorang untuk memperoleh kesuksesan atau mencapai apa yang menjadi tujuan akhir yang dikehendaki, keterlibatan diri individu terhadap suatu tugas, harapan untuk berhasil dalam suatu tugas yang diberikan, serta dorongan untuk menghadapi rintangan-rintangan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan secara cepat dan tepat. McCelland Motivasi Berprestasi yaitu usaha pada tiap individu dalam mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menjalankan semua kegiatan yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai target-target tertentu yang harus dicapainya. Robbins & Judge Motivasi Berprestasi sebagai dorongan individu dalam melakukan sesuatu secara maksimal dengan menggunakan seluruh kemampuannya untuk unggul dari individu yang lainnya hingga individu tersebut mencapai kesuksesa. Mankunegara Motivasi Berprestasi sebagai suatu dorongan individu dalam melakukan atau mengerjakan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mencapai prestasi dengan predikat tepuji.Munandar Motivasi Berprestasi adalah dorongan yang kuat untuk berhasil, dimana individu hanya berfokus untuk mengejar prestasi dari pada imbalan terhadap keberhasilan, individu juga akan lebih bersemangat untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan selalu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Woolfolk Motivasi Berprestasi adalah keinginan untuk meraih kesuksesan dan keunggulan dengan menggunakan daya kemampuan yang dimiliki secara maksimal. Mylsidayu Motivasi Berprestasi merupakan suatu dorongan yang terjadi dalam diri individu untuk senantiasa meningkatkan kualitas tertentu dengan sebaik-baiknya atau lebih dari biasa dilakukan. Siagian Motivasi Berprestasi adalah orang yang berusaha berbuat sesuatu lebih baik dibandingkan dengan orang lain dengan cara memperlihatkan keunggulannya. As'ad Motivasi Berprestasi merupakan kebutuhan untuk mencapai sukses yang diukur berdasarkan standar kesempurnaan dalam diri seseorang. Pintrich Motivasi Berprestasi sebagai suatu proses internal yang mengaktifan, menuntun, dan memperhatikan perilaku dari waktu ke waktu. Schunk, Pintrichdan MeeceMotivasi Berprestasi merupakan proses dimana aktvitas yang tetuju pada suatu tujuan didorong dan dipertahankan. Nicholl Motivasi Berprestasi merupakansuatu motivasi yang diarahkan untuk mengembangkan ataupun meningkatkan kemampuan yang tinggi. Mangkunegara :Orang yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi ditandai dengan :1. Memiliki Tanggung Jawab Pribadi yang Tinggi 2. Memiliki Program Kerja Berdasarkan Rencana dan Tujuan yang Realitstik Serta Berjuang Untuk Merealisasikannya3. Memiliki Kemampuan Untuk Mengambil Keputusan dan Berani Mengambil Resiko yang Dihadapinya4. Melakukan Pekerjaan yang Berarti dan Menyelesaikannya Dengan Hasil yang Memuaskan5. Mempunyai Keinginan Menjadi Orang yang Terkemuka yang Menguasai Bidang TertentuCarveth Stress Akademik adalah persepsi indisvidu terhadap banyaknya pengetahuan yang harus dikuasai dan persepsi terhadap ketidakcukupan waktu untuk mengembangkan pengetahuan yang harus dikuasai tersebut
297 3