Manusia Purba indonesia dan dunia
451
4
Manusia Purba indonesia dan dunia
Ide utama dari peta pikiran ini:
Manusia Purba Indonesia
Manusia Purba Asia
Ide utama dari peta pikiran ini:
Manusia Purba Indonesia
Manusia Purba Asia
Tags:
Similar Mind Maps
Outline


Meganthropus Paleojavanicus
Manusia Raksasa Dari Jawa
Ditemukan oleh Von Koenigswald Di Sangiran
1.000.000 - 2.000.000 tahun
Berbadan tegap dengan tonjolan tajam dibelakan kepala
Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok
Tidak berdagu
Otot kunyah, gigi, serta rahang besar dan kuat
Makanannya jenis tumbuh - tumbuhan
Pithecanthropus
Manusia Kera
Fosil yang paling banyak ditemukan di Indonesia
30.000 - 2.000.000 tahun
Tinggi tubuhnya kira-kira 165 - 180 cm
Badan tegap, namun tidak setegap Meganthropus Paleojavanicus
Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus Paleojavanicus
Volume otaknya 900cc
Hidung lebar dan tidak berdagu
Makanannya bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging hewan buruan
Pithecantropus Erectus
Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Trinil
Tinggi antara 160 - 180 cm
Berat badan antara antara 80 - 100 kg
Volume otak : 750 - 975 cc
tulang kening menonjol kedepan menyerupai kera
Karena itu disebut manusia kera yang sudah berjalan tegak
Pithecantropus Mojokertensis
Ditemukan oleh von Koenigswald
di dekat mojokerto pada tahun 1936
Fosil yang ditemukan berupa tengkorak anak kecil.
Volume Otak mencapai 1.000 cc setelah dewasa
Terdapat sebuah ruang diantar gigi seri samping dan taring.
Memiliki tubuh yang tegap
Hidup pada Zaman Pleistosen Awal
Pithecantropus Soloensis
Ditemukan oleh Von Koenigswald dan oppenoorth
Di Ngandong dan Sangiran Antara tahun 1931 - 1933
Fosil yang ditemukan berupa tengkorak dan tulang kering
Homo Sapiens
Disebut juga Homo Erectus ( Manusia berjalan tegak )
Homo Sapiens (Manusia cerdas/bijaksana)
Umur : 25.000 - 40.000 Tahun
Tinggi Tubuh : 130 - 210 cm
Otak lebih berkembang dibanding Meganthropus Paleojavanicus dan pithecantropus
Otot Kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut
Tonjolan kening sudah bertulang dan sudah berdagu
Mempunyai ciri - ciri ras mongoloid dan Austro Melanesoid
Homo Soloensis
Ditemukan Oleh Von Koenigswald dan Weidenreich
1931 -1934 di Lembah Sungai Bengawan solo
Zaman pleistosen tengah hinggga akhir
Volume tengkorak 1.300cc
Fosil yang ditemukan merupakan tengkorak
Homo Wajakensis
Ditemukan oleh B.D. van Rietschotten pada tahun 1889
Ditemukan di daerah Wajak dekat Tulungagung
Sudah dapat membuat alat - alat dari batu maupun tulang
Sudah mengenal cara memasak
Memiliki tinggi sekitar 130 - 210 cm
Berat badan sekitar 30 - 150 kg
Memiliki kesamaan dengan ciri - ciri ras Mongoloid dan Austro Melanesoid
Homo Floresiensis
Ciri - ciri
Pro
Dianggap sebagai spesies baru
Kontra
Dianggap sebagai spesies Homo Sapiens yang menderita Mikrosefali sehingga menjadi kerdil

Homo Pekinensis
Manusia dari Peking
Hidup antara tahun 250.000 - 40.000 Tahun
Zaman Pleistosen
Tergolong ras Mongoloid
Rama Pithecus Brevirostris
Sinantropus Lantianensis
Homo Luzonensi
Homo Erectus





