MindMap Gallery Sistem Keselamatan Kapal
Tell us about ship safety system
Edited at 2020-12-26 13:52:23SISTEM KESELAMATAN KAPAL
Identitas Kapal
Detal Kapal
Nama
Tipe Kapal
IMO Number
Class Number
LOA Kapal
Desain & Layout Umum
Penataan Umum Mesin
Tipe Propulsi
Daya Mesin Utama
Layout Ruang Mesin
Pelindung Tiap Ruang
Ringkasan Operasional
Area Operasi
Aktifitas Kapal
Durasi Pelayaran
Kecepatan Dinas Kapal
Sertifikat Kru
Kontak Detail
Pemilik Kapal
DPA
Persyaratan Kru Kapal
Memiliki Sertifikat Dasar
Memiliki Sertifikat Pelatihan Tambahan Sesuai Jenis Kapal
Prosedur Operasi di Kapal
Briefing Penumpang & Kru (Prinsip Kerja & Praktek)
Verifikasi Prosedur
Pemeriksaan Kapal Pre-Depature
Persiapan Kapal Sandar
Persiapan Kondisi Darurat
Tujuan
Menyiapkan penyikapan kondisi darurat dengan tepat dan akurat
Proses
Kru memahami emergency plan
Kru mengetahui tugas dan kewajibannya saat emergency plan
Kru mampu mengimplementasikan tugasnya
Perlengkapan Keselamatan Kapal
Sistem
Sistem Keselamatan Jiwa
Tujuan
Melindungi dan menolong orang pada kondisi darurat
Fase Pertimbangan
Pre Abandonment
Abandonment
Survival
Detection
Retrieval
Sistem Pemadaman Kebakaran
Sistem Isyarat/Signal dan Radio
Perlengkapan
Life Boat (6-150 orang)/Life craft (4-25 orang)/ life float/ sekoci penumpang
Bouyant Apparatus (6-30 Orang)
Boat Handling Gear
Life Boat Launching
Lifting Gear, dll.
Signalling Apparatus
Red Flare
Signal & Radio, dll.
Dokumentasi
Engine Log Book
Deck Log Book
Verifikasi, Review dan Evaluasi
Jika terdapat kejadian diluar prosedur, kru dan master mencatat sebagai evaluasi dan pedoman di prosedur baru
Penanggungjawab Utama
Pemegang Tanggungjawab
Kapten/master/nahkoda
Kewajiban
Membuat, merawat, mereview & mengembangkan sistem keselamatan kapal
Mengidentifikasi, mengirimkan, meriview & mengembangkan pelatihan untuk kru mengatasi keadaan darurat
Membuat jadwal, mereview, meningkatkan perawatan rutin kapal
Menyelidiki insiden, kejadian, nonconformity & kelemahan sistem keselamatan kapal dan penanganannya
Tanggungjawab
Memastikan kapal layak berlayar
Memastikan kapal memenuhi persyaratan standar regulasi SOLAS
Resiko Operasi Kapal
Mendefinisikan Istilah Kejadian
Hazard
Kejadian yang bisa menimbulkan kecelakaan
Foreseeable Risk
Risiko yang bisa dihindari
Risk
Kemungkinan akibat hazard
Likelihood
Nilai kemungkinan terjadinya risk
Consequence
Dampak terjadinya hazard
Risk Treatment, Management, Control
Hal untuk mengatasi risk
Residual Risk
Jika hazard tidak sepenuhnya diatas
Tolerable Risk
Risiko yang dapat ditolerir
Risk Register
Tabel/catatan semua risiko pada kapal
Risk Prioritization
Pengurutan prioritas risiko yang perlu ditangani
Menetapkan Kategori
Almost Certain (70%)
Likely (30%)
Possible (20%)
Unlikely (10%)
Rare (5%)
Menentukan Konsekuensi
Catastrophe
Banyak korban jiwa, kerugian 100%, operasi dibekukan, kerusakan lingkungan luas
Major
Ada korban jiwa, kerugian 50%, operasi terganggu 70%, kerusakan lingkungan mayor
Moderate
Korban perlu perawatan medis, kerugian 10%, operasi terganggu 40%, kerusakan lingkungan signifikan
Minor
Cukup pertolongan pertama, kerugian <10%, operasi terganggu 5%, kerusakan lingkungan kecil
Insignificant
tidak ada cidera, tidak ada kerugian, tidak ada gangguan operasi, tidak ada kerusakan lingkungan
Membuat Matrik Kategori dan Konsekuensi
Menetapkan Cara Penanganan
Menggabungkan Matrik Risiko Kapal Operasi
Kondisi Operasional
Normal
Emergency