Pertama, istilah “Internet” sendiri adalah istilah yang luas. Internet dapat mencakup beragam layanan, mulai dari surat elektronik (e-mail) yang setara dengan telepon, layanan web (yang sebanding dengan layanan penyiaran televisi), database (setara dengan perpustakaan). Perumpamaan terhadap aspek tertentu dari Internet, bisa jadi akan terlalu menyederhanakan pemahaman tentang Internet. Kedua, dengan meningkatnya konvergensi dari layanan telekomunikasi dan media yang beragam, menyebabkan perbedaan tradisional dari beragam layanan ini pun makin kabur. Misalnya, dengan dikenalnya VoIP, makin sulit membedakan secara tegas antara Internet dan telepon. Analogi menjadi alat kognitif (pemahaman) utama untuk membantu menyelesaikan kasus yang terkait dengan hukum, serta mengembangkan rezim tata kelola Internet.