Kumpulan atau agregat dari mineral yang telah dalam keadaan mengeras atau membeku
Jenis
Beku
Variasi
Ekstrusif
Definisi
batuan yang mendingin cepat pada permukaan tanah atau dasar laut
Variasi
Rhyolit
Andesit
Sifat
Felsic
Intrusif
Definisi
batuan yang mendingin perlahan di bawah permukaan bumi
Variasi
Granit
Gabbro
Diorit
Sifat
Mafic
Terbentuk dari
Pembekuan Magma
Sedimen
Variasi
Klastik
Variasi
Sandstone
Mudstone
Siltstone
Asal
batuan non-organik dan mineral yang menegendap
Kimiawi
Variasi
Dolomit
Limestone
Chert
Asal
batuan non-organik solid mineral yang terbentuk secara kimiawi /biologi
Organik
Variasi
Arang
Gas Alam
Petrol
Asal
batuan berasal dari makhluk hidup
Vulkanik
Variasi
Breksi
Anglomerat
Asal
batuan berasal dari sedimentasi dari letusan gunung api
Terbentuk dari
Pelapukan
Erosi
Penngendapan
Metamorf
Variasi
Marbel
Schist
Quartz
Terbentuk dari
perubahan bentuk batuan yang ada di alam karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi
Mineral
Definisi
Mineral adalah padatan homogen yang terbentuk secara alami yang mempunyai struktur atom teratur dan komposisi kimia yang khas. (Demange, 2012).
Sifat Mineral
Sifat Fisik
Crystal Form
Sub Specific Gravity
Color
Hardness
Luster
Streak
Cleavage
Fracture
Tenacity
Magetism
Electricity
Sifat Kimiawi
Silikat
Oksida
Karbonat dan Sulfat
Sufida
Fosfat
Elemen Natif
Jenis
Calcium
Phosphorus
Ferrum
Iodium
Natrium
Zinc
Mineral adalah benda yang homogen dengan susunan atom yang teratur dan struktur atom hasil kristalisasi. Mineral adalah bagian integral dari kerak bumi, dan memiliki komposisi kimia yang konstan yang dapat diekspresikan dengan rumus kimia. Dalam kondisi spesifik suhu dan tekanan, mineral memiliki sifat fisik yang stabil. Klasifikasi batuan beku terutama ditentukan oleh komposisi mineral, tekstur dan struktur batuan, untuk batuan beku dapat digunakan klasifikasi berdasarkan ukuran butir, batuan metamorf juga terutrama ditentukan oleh komposisi mineral, tekstur dan strukturnya.
Struktur Bumi, yang berlapis lapis, bagian paling luar adalah lithosfer yang bersifat kaku dan rapuh mudah pecah dan terdiri dari lempeng benua dan lempeng samudera. Lempeng benua bersifat ringan sedangkan lempeng samudera bersifat lebih berat. Proses tektonik menyebabkan batuan (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf) maupun kerak bumi akan berubah susunannya dari keadaannya semula.