suhu yang ekstrim
-sel yang sudah tua
-kekurangan oksigen
-ketidak seimbangan nutrisi
-infeksi
Yang menyebabkan sel
rusak atau mati
Replikasi DNA. Mula-mula, heliks ganda DNA dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase dengan bantuan topoisomerase yang mengurangi tegangan untai DNA.
Untaian DNA tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat untaian tunggal untuk mencegahnya membentuk heliks ganda kembali. Primase membentuk oligonukleotida
RNA yang disebut primer dan molekul DNA polimerase melekat pada seuntai tunggal DNA dan bergerak sepanjang untai tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru yang disebut leading strand dan lagging strand. DNA polimerase yang membentuk lagging strand harus mensintesis segmen-segmen polinukleotida diskontinu (disebut fragmen Okazaki ). Enzim DNA ligase kemudian menyambungkan potonganpotongan lagging strand tersebut
1.Prokariotik
2.Eukariotik
pertumbuhan dan perkembangan
proses siklus sel terbagi 2 yaitu interfase dan mitosis
dan hasil dari siklus sel adalah 2 sel anak yang identik
Proses dan hasil terjadinya siklus sel
menyokong dan memastikan keamanan molekul
seluler dan organel yang berada di dalamnya
produksi ATP dan melakukan berbagai proses
seluler yang meliputi metabolisme energi
memecah berbagai komponen sel secara
intraseluler,bersifat autofagosit dan autolisis
Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi
terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut,
mengandung enzim dan bahan-bahan lain. Membentuk
membran plasma.
berperan penting dalam proses sintesis.
Yang mana ribosom berfungsi efektif
dalam menerjemahkan mRNA yang
akan berubah menjadi protein
mendukung sintesis protein dan
menyalurkan bahan genetic sela inti sel
dengan sitoplasma dan berfungsi sbg alat
transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri
pembawa informasi genetik untuk mengatur
pembelahan sel,melakukan sintesa
protein,replikasi DNA
Struktur dan fungsi
organel sel
Pembentuk dasar struktur organisme, Tempat mengangkut dan bertukarnya zat, Tempat energi dibuat, Membantu proses reproduksi
Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Pengertian dan fungsi sel
Komponen anorganik yang terakhir adalah mineral. Mineral berperan dalam aktivitas metabolism sel , pengatur kerja enzim serta memelihara tekanan osmosis sel
Air menyumbang”sekitar 70% darioberat sel, dan sebagianobesar reaksi intraseluleroterjadi diolingkungan berair
Senyawa anorganik penyusun sel
Asam nukleat terdiri dari dua jenis yaitu asam deoksiribonukleat
(deoxyribonucleic acid, DNA) dan asam ribonukleat (ribonucleic acid, RNA), masing-masing tersusun dari molekul yang disebut nukleotida
Protein merupakan polimer – polimer yang terbentuk karena adanya ikatan peptida. Protein tersusun dariosuatu polimer yang terdiriodari 20 asam amino. Semua asam amino memilikiokesamaaan struktur.
Keberadaan senyawa organik dan anorganik di dalam sel bukan selalu berarti bahwa senyawa tersebut komponen penysun sel. Sebagian dari senyawa penyusun sel tersebut merupakan bahan baku untuk menghasilkan senyawa lainnya atau digunakan dalam proses metabolisme. Senyawa organik penyusun sel
secara garis besar yaitu karbohidrat, lipida, protein, dan asam nukleat
Lipid merupakan”suatu senyawa yangotidak dapat larut dalamopelarut polar misalnyaoair, tetapi dapat larut dalamopelarut nonopolar, misalnya kloroform,
oeter, alkohol, danopelarut non polarolainnnya
Senyawa organik penyusun sel adalah molekul berukuran besar yang tersusun atas polimer. Komponen organik penyusun sel terdiri dari empat makromolekul, yakni karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat
Senyawa organik penyusun sel