MindMap Gallery sistem reproduksi pada tumbuhan
This mind map comprehensively analyzes fundamental knowledge in botany such as higher plants, lower plants, and fungi. The higher plants section introduces their characteristics and classifications; the lower plants part summarizes their growth environments and physiological traits; the fungi section explores the diversity and ecological roles of fungi. Each theme extensively discusses corresponding biological attributes and phylogenetics, offering valuable information for a deeper understanding of the plant kingdom.
Edited at 2021-09-16 09:49:23Keberagaman Masyarakat dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Ide utama dari peta pikiran ini: Prinsip Persatuan Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Makna Persatuan dalam Kebangsaan Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA
Sơ đồ tư duy này, tạo bằng EdrawMind, giải thích khái niệm "Harga Pasar" (Giá Thị Trường) và cơ chế hình thành. Nó bao gồm các khía cạnh: định nghĩa, địa điểm, thời điểm, người tham gia, lý do tồn tại và cách hình thành. Mỗi phần được trình bày rõ ràng, giúp người học hiểu rõ hơn về cách giá thị trường được xác định thông qua sự cân bằng giữa cung và cầu, cũng như vai trò của các bên tham gia như người mua và người bán.
This mind map comprehensively analyzes fundamental knowledge in botany such as higher plants, lower plants, and fungi. The higher plants section introduces their characteristics and classifications; the lower plants part summarizes their growth environments and physiological traits; the fungi section explores the diversity and ecological roles of fungi. Each theme extensively discusses corresponding biological attributes and phylogenetics, offering valuable information for a deeper understanding of the plant kingdom.
Keberagaman Masyarakat dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Ide utama dari peta pikiran ini: Prinsip Persatuan Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Makna Persatuan dalam Kebangsaan Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA
Sơ đồ tư duy này, tạo bằng EdrawMind, giải thích khái niệm "Harga Pasar" (Giá Thị Trường) và cơ chế hình thành. Nó bao gồm các khía cạnh: định nghĩa, địa điểm, thời điểm, người tham gia, lý do tồn tại và cách hình thành. Mỗi phần được trình bày rõ ràng, giúp người học hiểu rõ hơn về cách giá thị trường được xác định thông qua sự cân bằng giữa cung và cầu, cũng như vai trò của các bên tham gia như người mua và người bán.
This mind map comprehensively analyzes fundamental knowledge in botany such as higher plants, lower plants, and fungi. The higher plants section introduces their characteristics and classifications; the lower plants part summarizes their growth environments and physiological traits; the fungi section explores the diversity and ecological roles of fungi. Each theme extensively discusses corresponding biological attributes and phylogenetics, offering valuable information for a deeper understanding of the plant kingdom.
Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan
Tumbuhan Tingkat Rendah
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Alat Kelamin
Anteridium (Jantan)
Arkegonium (Betina)
Reproduksi
Aseksual
Spora (Dibentuk melalui pembelahan meiosis sel induk spora di dalam kotak spora)
Seksual
Terjadi fertilisasi antara sel sperma Anteridium (Jantan) dan sel telur Arkegonium (Betina). Bila sel telurnya dibuahi, organ kelamin betina akan berkembang menjadi badan pembentuk spora (sporofit) yang akan menghasilkan spora yang mengandung lembaga.
Tambahan
Pada lumut hati, reproduksi secara Aseksual dapat dilakukan dengan pembentukan tunas dan fragmentasi
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Alat Kelamin
Anteridium (Dibentuk saat fase protalium)
Arkegonium (Dibentuk saat fase protalium)
Reproduksi
Seksual
Fertilisasi antara Sperma Anteridium dan Sel Telur Arkegonium
Aseksual
Tunas yang mengandung spora.
Jenis-jenis paku berdasarkan Spora yang dihasilkan
Paku Homospora
Hanya dapat menghasilkan satu jenis spora (Betina / Jantan)
Paku Heterospora
Dapat menghasilkan spora yang berbeda kelamin.
Paku Peralihan
Memiliki bentuk dan ukuran yg sama seperti 2 diatas, namun sebagian berkelamin jantan dan yang lainnya berkelamin betina
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Angiospermae (Biji Tertutup)
Pengertian: Angiospermae berasal dari dua kata yaitu angios yang mempunyai arti tertutup sedangkan sepermae yang mempunyai arti biji. Serta dilindungi dengan karpel atau daun buahnya serta pembuahannya ganda. Memiliki alat perkawinan yang berupa bunga atau disebut juga Anthophyta. Angiosperma juga mempunyai nama lain yaitu Magnoliophyta.
Gymnospermae (Biji Terbuka)
Pengertian: Gymnospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka. Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperma yang berarti biji, sehingga gymnospermae dapat diartikan sebagai tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Secara harfiah Gymnospermae berarti gym = telanjang dan spermae = tumbuhan yang menghasilkan biji.
Reproduksi:
Vegetatif (Aseksual)
Alami (Tidak perlu bantuan manusia)
Tunas
Tumbuh di ruas2 batang, ketiak batang, atau ujung batang
Contoh: Pisang, Bambu
Umbi batang
Berfungsi sebagai cadangan makanan, terdapat ruas & mata tunas di kulit sehingga bisa tumbuh menjadi individu baru
Contoh: Kentang
Umbi lapis
Umbi lapis merupakan pelapah yang menyimpan cadangan makanan. Agar dapat tumbuh menjadi individu baru, terdapat siung di cakram, siung tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru
Contoh: Bawang merah
Umbi akar
Akar sebagai tempat simpanan cadangan makanan. Pada umbi akar terdapat sisa batang yg dapat tumbuh menjadi tunas, yg menghasilkan individu baru
Contoh: Wortel
Geragih
Cabang batang dengan ruas yg panjang, pada setiap ruas tumbuh batang & akar baru yang tumbuh menjadi individu baru.
Contoh: Stroberi
Rhizoma
Batang yang tumbuh di dalam tanah, bersisik, dan berdaging. Di dalam sisik terdapat kuncup yang akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Contoh: Jahe
Buatan (Dibantu oleh manusia)
Cangkok
Membuat perakaran baru diatas tanah
Contoh: Mangga
Stek
Menumbuhkan potongan sehingga menjadi tanaman baru
Stek batang: Memotong batang, Contoh: Singkong
Stek akar: Memotong akar, Contoh: Kesemek
Stek daun: Memotong daun, Contoh: Cocor bebek
Merunduk
Memendam bagian cabang atau ranting di dalam tanah sehingga tumbuh akar
Contoh: Apel
Menempel / Okulasi
Menempelkan mata tunas muda pada batang tanaman induk yang jenisnya sama.
Contoh: Durian, Jeruk.
Menyambung
Menyambung bagian atas batang dengan bagian bawah batang yang berasal dari dua tumbuhan berbeda.
Contoh: Mangga kweni disambungkan dengan mangga manalagi
Kultur Jaringan
Menumbuhkembangkan bagian tanaman pada medium kultur yang aseptik dalam tabung atau botol kultur
Contoh: Pisang, Kentang, Pepaya
Generatif (Seksual)
1.Penyerbukan
Penyerbukan merupakan proses jatuhnya benang sari pada putik, dibagi menjadi 4 berdasarkan caranya.
Dibantu oleh manusia (Antropogami) Contoh: Vanilla dan Anggrek
Dibantu oleh angin (Anemogami) Contoh: Padi & Jagung
Sub Topic
Dibantu oleh air (Hidrogami) Contoh: Eceng gondok & Teratai
Dibantu oleh Hewan (Zoidiogami) Contoh: Mangga, Pisang
Pada Gymnospermae: Serbuk sari jatuh langsung pada bakal biji.
Pada Angiospermae: Penyerbukan terjadi antara benang sari dan putik pada Bunga.
2.Pembuahan
Setelah terjadi proses penyerbukan pada bunga,akan terjadi proses pembuahan, pembuahan terjadi dalam beberapa tahap berikut:
1. Serbuk sari berkecambah membentuk saluran menuju bakal biji yang dinamakan buluh serbuk.
2. Di dalam buluh serbuk terdapat inti vegetatif yang berjalan di depan inti generatif, ketika sampai pada bakal buah, inti generatif akan membelah menjadi 2 inti sperma
3. Buluh serbuk masuk ke dalam bakal buah dan menuju bakal biji di dalamnya.
4. Setelah sampai di permukaan bakal biji, inti vegetatif akan melebur dan inti sperma akan masuk ke dalam bakal biji melalui celah biji.
5. Waktu yang diperlukan sejak terbentuknya buluh serbuk hingga terjadinya pembuahan sangat bervariasi untuk setiap jenis tumbuhan.