Halaman Depan : Laporan Penilaian Properti Kriteria II - No. Lap - NPWP - Nama WP - Objek Penilaian - Alamat Objek Pajak Daftar Isi Pendahuluan A. Sertifikasi Nilai B. Ringkasan Nilai C. Pernyataan Asumsi dan Syarat yang Membatasi D. Dasar Penugasan dan Tujuan Penilaian E. Peninjauan Lapangan dan Tanggal Penilaian F. Data dan Informasi yang Digunakan G. Daftar Istilah Informasi Wajip Pajak dan Objek Penilaian A. Informasi Wajib Pajak B. Informasi Objek Penilaian Gambaran Umum Ekonomi Makro dan Industri A. Gambaran Umum Ekonomi Makro B. Gambaran Umum Industri Proses Penilaian A. Pendekatan Data Pasar B. Pendekatan Pendapatan C. Pendekatan Biaya D. Rekonsiliasi Nilai E. Kesimpulan Nilai Lampiran - Kertas Kerja Penilaian - Surat Tugas Penilaian Nomor ST - ..

Halaman Depan : Laporan Penilaian Aset - Judul - Untuk Kepentingan - Lokasi Sertifikat Penilaian Ringkasan Penilaian Pernyataan Penilaian Daftar Isi I. Pendahuluan - Dasar Penugasan - Identifikasi Status Penilai - Identifikasi Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan - Maksud dan Tujuan Penilaian - Identifikasi Objek Penilaian - Identifikasi Bentuk Kepemilikan - Dasar Nilai - Tanggal Penilaian - Jenis Mata Uang yang Digunakan - Tingkat Kedalaman Investigasi - Sifat dan Sumber Informasi yang Diandalkan - Asumsi dan Asumsi Khusus - Pendekatan Penilaian dan Alasan Penggunaannya - Kesimpulan Penilaian - Persyarata atas Persetujuan untuk Publikasi - Konfirmasi bahwa Penilaian Dilakukan berdasarkan SP - Deskripsi dan Data yang Diperiksa - Pernyataan Penilai - Kondisi dan Syarat Pembatas - Mencantumkan Nama - Kualifikasi Profesional Penilaian dan Tanda Tangan Penilai II. Laporan Penilaian : Penilaian Mesin dan Peralatan - Lokasi - Ringkasan Penilaian Mesin dan Peralatan - Identifikasi Lokasi - Uraian Teknis Mesin dan Peralatan Lampiran - Foto - Peta Lokasi

Sama-sama memuat sertifikasi penilaian, ringkasan nilai, memiliki pendahuluan yang memuat beberapa persamaan seperti dasar penugasan, tujuan, data dari objek penilaian, syarat yang membatasi penilaian, dll. Dalam kedua laporan penilaian ini juga menginformasikan tentang pendekatan yang digunakan dalam proses penilaian, dan memberikan kesimpulan penilaian, dll.

Laporan penilaian DJP umumnya digunakan unutk kepentingan perpajakan terkait pengalihan hak, dan lain-lain. Sementara Laporan penilaian KJPP dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti keperluan likuidasi perusahaan, untuk kepentingan para pemilik, atau kepentingan para kreditur, untuk kepentingan investor, untuk kepentingan relocation dan recommissioning, dan lain sebagainya. Dari format penilaiannya sendir, terdapat beberapa perbedaan. Sesuai dengan penggunaan umumnya, laporan penilaian DJP banyak menekankan pada sisi perpajakannya seperti data NPWP, alamat dan informasi Objek Pajak, informasi WP, dll. Sementara laporan penilaian KJPP memiliki pendahuluan yang cukup mendetail yang mencakup dasar oenugasan, siapa pemberi tugas dan pengguna laporan, tingkat kedalaman investigasi, dan lain-lain yang akan mempengaruhi proses penilaian itu sendiri.