MindMap Gallery sistem informasi manajemen
This mind map delves into "definitions of systems" and "definitions of data and information." By exploring their applications in information technology and data processing, the map enhances understanding of core concepts in modern computing and information systems.
Edited at 2021-10-27 23:37:25This mind map elaborates on educational management concepts such as principles and functions of curriculum management (Prinsip dan Fungsi Manajemen Kurikulum) and the definition of curriculum management (Pengertian Manajemen Kurikulum). By analyzing these concepts, the map reveals their importance in designing, implementing, and evaluating educational curricula.
This mind map delves into "definitions of systems" and "definitions of data and information." By exploring their applications in information technology and data processing, the map enhances understanding of core concepts in modern computing and information systems.
This mind map elaborates on the various principles of curriculum development, types, and assumptions in curriculum design. The section on principles of curriculum development discusses how to design curriculum content based on educational objectives, while the section on types of assumptions explores theory- and evidence-based approaches to curriculum design.
This mind map elaborates on educational management concepts such as principles and functions of curriculum management (Prinsip dan Fungsi Manajemen Kurikulum) and the definition of curriculum management (Pengertian Manajemen Kurikulum). By analyzing these concepts, the map reveals their importance in designing, implementing, and evaluating educational curricula.
This mind map delves into "definitions of systems" and "definitions of data and information." By exploring their applications in information technology and data processing, the map enhances understanding of core concepts in modern computing and information systems.
This mind map elaborates on the various principles of curriculum development, types, and assumptions in curriculum design. The section on principles of curriculum development discusses how to design curriculum content based on educational objectives, while the section on types of assumptions explores theory- and evidence-based approaches to curriculum design.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Proses dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pendidikan Nasional
Proses Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dalam buku Pengelolaan Pendidikan (Rusdiana, 2015 . 92-93) Proses Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ada beberapa tahapan yang perlu dilalui dalam Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, yaitu: a. Tahap Masukan b. Tahap Pemrosesan atau pengolahan c. Tahap keluaran Tahapan-tahapan tersebut adalah fungsi-fungsi pengumpulan pemrosesan data, penyediaan informasi, manajemen data, dan pengendalian data. Fungsi-fungsi ini sering disebut sebagai siklus pemrosesan data yang mentransformasi data dari berbagai sumber menjadi informasi yang dibutuhkan oleh internal maupun ekstcrnal organisasi Selanjutnya pcngumpulan data yang dimulai dengan penagkapan data (data capture) adalah tahap penarikan data kc dalam sistem. Langkah selanjutnya adalah mencatat data (recorder) pada formulir-formulir yang disebut sebagai dokumen sumber. Data yang sudah diperoleh perlu diabsahkan (divalidasi) untuk memastikan akurasi atau kecepatannya dan diklasifikasikan untuk dimasukkan dalam kategori yang telah ditentukan. Berikutnya, data dapat ditransmisikan/dipindahkan dari titik tangkapan ke titik pemrosesan. Data yang sudah dikumpulkan dan diproses melalui tahap-tahap validasi dan diklasifikasikan. kemudian diringkas dengan melakukan agregasi terhadap semua kejadian/aktivitas. (Rusdiana, 2015) Dapat disimpulkan bahwa dalam proses pemberian informasi bahwa ada beberapa tahapan yang dianggap kolerasi satu dengan yang lain, diantaranya ialah l) Pengumpulan data (Data Capture), 2) Mencatat data (Recorder). 3) Validalitas (Menguji keabsahan), 4) Transmisi, 5) Klasifikasi. 6) Diringkas, 7) Publikasi.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan yaitu proses. cara, perbuatan mengembangakan (Pendidikan & Kebudayaan, 1988), yang mana pengembangan sistem berarti suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan, atau memperbaiki sistem yang telah ada. Adapun sebab sistem yang Iama perlu diperbaiki karena: a. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama, sepeni: ketidak sesuaian dan penumbuhan organisasi. b. Untuk meraih berbagai kesempatan. Dengan keunggulan sistem yang dimiliki, maka besar kemungkinan mempunyai kesempatan menmenangkan persaingan usaha dan lain-lain. c. Adanya intruksi-intruksi, baik dari atas pimpinan atau dari luar organisasi sepeni peraturan pemerintah dan lain sebagainya. Seteiah sistem baru dikembangkan, maka ada beberapa harpan dalam peningkatan dari sistem baru tersebut, diantaranya: a. Kinerja Yaitu peningkatan terhadap hasil kerja sistem yang beru sehingga menjadi lebih efektif b. Informasi Yaitu peningkatan terhadap kualitas informasi dan terkait dengan keabsahan informasi yang disajikan oleh sistem c. Ekonomis Yaitu peningkatan terhadap manfaatmanfaat atau keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi d. Pengendalian Yaitu peningkatan terhadap pengendalian atau pengkontrolan dalam mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangankecurangan yang dan akan terjadi e. Efesiensi Yaitu peningkatan terhadap efesiensi operasi. Adapun efesiensi yang dimaksud ialah yang berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum f. Pelayanan Yaitu peiningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. (Prasojo, 2013)
Prinsip Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Menurut buku sistem informasi manajemen pendidikan (Prasojo, 2013) halaman 10-11, Adapun prinsip-prinsip yang diperlukan dalam proses pengembangan sistem ialah: Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen 2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut: a. Semua Alternatif yang ada harus diinvestigasi b. Investasi yang terbaik harus bernilai 3. Sistem informasi yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik 4.Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem. 5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut 6. Jangan takut membatalkan proyek 7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman pengembangan sistem
Pendekatan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dalam bükü sistem informasi manajcmcn pendidikan (Praso 2013) halaman 13, berikut beberapa untuk mengembangkan sistem yaitu a. Pendekatan klasik Iawan pendekatan terstruktur (dipandang dar' segi metodologi yang digunakan), b. Pendekatan sepotong Iawan pcndckatan sistem (dipandang dati sasaran yang akan dicapai). c. Pendekatan bawah-naik Iawan pendckatan atas-turun (dipandang dari cara mentukan kebutuhan dari sistem). d. Pendekatan sistem menyeluruh Iawan pendekatan modüle, (dipandang darİ cara mengembangkannya). c. Pendekatan lompatan jauh Iawan pendckatan berkembang (dipandang dari teknologi yang akan digunakan).
Pengembangan Data dan Informasi Sekolah
Adapun pengembangan data dan informasi sekolah menurut bükü Pengelolaan Pendİdİkan (Rusdiana, 2015) halaman 99-107 adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan Bahan Jnformasi Sekolah 2. Pengolahan Data Informasi Sekolah 3. Menyediakan Data Informai yang akurat 4. Pengeriman dan Pencarian Informasi dengan Internet 5. Instrumen Data Informasi Sekolah a. Standar İsi b. Standar Proses c. Standar Kompetensi Lulusan d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan e. Standar Sarana dan Prasarana f. Standar Pendelolaan g. Standar Pembiayaan h. Standar Penilaialan
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu : Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah. Menurut Buford dan Bedein (1998) ada empat kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi manajemen, yaitu perencanaan, implementasi, dan penilaian. Perencanaan sistem informasi manajemen adalah pendeskripsian secara komprehensif tentang informasi manajemen yang merupakan penstrukturan database yang diperlukan, pendefinisian, alur informasi, dan penetapan laporan-laporan yang diperlukan. Implementasi mencakup kegiatan-kegiatan penyediaan fasilitas yang diperlukan, pengadaan peralatan pemrosesan data, serta penyiapan dan pelatihan tenaga. Sementara, penilaian adalah menetapkan keberhasilan sistem informasi manajemen dalam mencapai tujuan.
Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menurut buku buku Pengelolaan Pendidikan (Rusdiana, 2015:90), adalah sebagai berikut; a. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atau yang setara dengannya. b. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di provinsi/kota kabupaten berperan aktif dalam usaha memajukan pendidikan. c. Pertanggungiawaban publik, yaitu dengan memberikan informasi secara transparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan. d. Meningkatkan pengetahuan guru dan siswa tentang dunia informasi serta manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan. e. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya. (Rusdiana, 2015)
Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, menurut buku Pengelolaan Pendidikan (Rusdiana, 2015:89), yaitu: a. Koneksi dan setting, identitas sekolah, setting tahu ajaran, setting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal. b. Pengelolaan kesiswaan, pengelolaan biodata setiap siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatanm data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai data pengelolaan alumni. c. Pengelolaan akademik, laporan niali hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP. data nilai KBK. data absensi, data bimbingan dan penyuluhuan. data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran. penjadwalan, dan prestasi akademik. d. Pengelolaan guru dan karyawan, manajemen biodata guru dan karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan (kursus. training, seminar, workshop, dan sebagainya). e. Pengelolan keuangan, manajeman pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan penggunanannya, biaya tambahan, seperti biaya praktikum, biaya ekstra, dan lain-lain. f. Pengelolaan perpustakaan, pengelolaan biuku (judul, kategori, dan deskripsi) status keanggotaan dan peminjaman, Stock inventory, jurnal. keluar masuk buku, laporan-laporan yang terdiri atas statistik peminjaman. statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian. g. Pelaporan, pelaporan siswa (induk siswa, kesehatan, periksa kesehatan, beasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas. dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajnran, nilai, kelulusan. statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru). h. Bank soni, pengelolaan data bank soal, penyimpanan soal, pencarian dan pencetakan. (Rusdiana, 2015).
Definisi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dalam buku Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Lantip Diat Prasojo, 2013:9) definisi menurut para ahli ialah sebagai berikut: a. George M. Scott, Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi. b. Barry E. Cushing, Sistem informasi Manajemen adalah sekumpulan dari manusła dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajeman di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. c. Gordon B. Davis, Sistem Informasi Manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajeman dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Menurut Gordon B. Davis, Sistem Informasi Manajemen berhubungan dengan pengelolaan informasi yang berbasis pada komputer (computers-based information processing). (Prasojo, 2013). Dari beberapa ahli diatas yang telah mengemukakan Sistem Informasi Manajemen (SIM), dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah suatu perangkat berbasis data yang diolah dengan model masukan-proses-keluaran yang kemudian menjadi informasi yang berhubungan dengan komputer dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga dapat dirumuskan bahwa Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ialah kesimpulan dari Sistem Informasi Manajemen yang berhubungan dengan bidang pendidikan, dan pada umumnya digunakan oleh satuan pendidikan atau lembaga pendidikan (TK, SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi).
Definisi Data dan Informasi
Definisi Data dalam buku Konsep Sistem Informasi (Jeperson 2011:8-9) Gordon. B. Davis yaitu bahan mentah bagi informasi dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya. (Davis, 1993) Dengan data, infomasi dapat diketahui keabsahannnya. Sehingga informasi yang didapat bisa dikelompokkan atau dikategorikan sesuai dengan bidang atau jenisnya, yang mana ketika mcmberikan informasi dapat sesuai dengan kebutuhannya atau porsinya. Sedangkan definisi Informasi menurut Gordon B Davis dalam buku Konsep Sistem Informasi (Hutahaean, 201 1) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Dalam pengolahanya informasi menjadi masukan dan pengeluaran yang mana ketika informasi tersebut didapat dan diolah akan menjadi suatu keluaran yang berupa tujuan.
Definisi Sistem
Dalam buku analisis dan perencanaan informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern Murdick dan Ross (1993 mendefinisikan sistem sebagai perangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. (Hanif Al Fatta, 2007) Sementara, definisi sistem dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Dengan sistem akan mewujudkan apa yang diinginkan, karena sistem sebagai perangkat yang disusun secara teratur dan saling berkaitan sehingga sistem akan membawa apa yang diharapkan pada suatu tujuan bersama secara totalitas. Model umum sebuah sistem ialah Input (Masukan), Process (Proses), Output (Keluaran). Hal tersebut merupakan konsep dasar pada sebuah sistem. Yang demikian pada pada sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat yaitu: I) Komponen Sistem, 2) Batasan Sistem. 3) Lingkungan Luar Sistem, 4) Penghubung Sistem 5) Masukan Sistem, 6) Keluaran Sistem, 7) Pengolah Sistem, 8) Sasaran Sistem (Anggraeni & Irviani, 2017).
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan bidang pendidikan misalnya, berapa jumlah sumber daya manusia pendidikan yang dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan sekolah, pelaksanaan kurikulum perkembangan lembaga pendidikan, yang dapat memperbaiki proses manajemen pendidikan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Dalam dunia pendidikan penggunaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Misalnya, presensi kehadiran yang telah menggunakan fingerprint, e-learning, sistem informasi akademik online dan sebagainya.