MindMap Gallery social groups
This mind map comprehensively depicts the concept of social groups, including factors of formation, classifications, and aspects of social structure. It further explores characteristics such as planned expression, temporary nature, and irregular order, revealing group dynamics and individual roles within society. By utilizing clear hierarchies and connective lines, the map displays the complex interrelations between groups and is supplemented by legends and labels to enhance understanding, making the analysis of social structures both thorough and insightful.
Edited at 2023-08-08 14:02:52KELOMPOK SOSIAL
PENGERTIAN
Kumpulan individu yang saling berinteraksi , karena adanya hubungan (kesamaan kepentingan, tujuan) diantara mereka
SYARAT KELOMPOK SOSIAL (Soerjono Soekanto)
Sadar bagian kelompk
Hubungan timbal balik
Faktor yang dimiliki bersama
Berstuktur,berkaidah,pola
Bersistem berproses (nilai,norma berkelanjutan)
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
Kesatuan yang nyata
Interaksi komunikasi
Struktur pembagian tugas
Kepentingan bersama
Nilai dan norma
FAKTOR PEMBENTUK
Faktor Darah
Faktor Geografis
Faktor Kepentingan
Faktor Daerah asal
Klasifikasi Kelompok Sosial
Tidak Teratur
1. Kerumunan/ Social Aggregate
Sekumpulan orang yang ada di suatu tempat, bersifat temporer, tidak ada hubungan yang jelas. Tidak ada pemimpin (hanya berkumpul dalam suatu tempat aja, tidak saling mengenal) 
Stuktur Sosial
Formal Audience
Kerumunan yang mempunyai suatu pusat perhatian dan persamaan tujuan, tetapi sifatnya sangat pasif. Contohnya adalah penonton film, pendengar khotbah dan lain-lain. 
Planned ekspressive group
kerumunan yang pusat perhatiannya tidak terlalu penting tapi punya persamaan tujuan dalam aktivitas tersebut serta ada kepuasan yang dihasilkan (sebagai penyalur ketegangan) Co: Pesta, dansa, rekreasi 
Sifat Sementara
Inconvenient aggregations
Kerumunan yang bersifat sementara yang ingin menggunakan fasilitas-fasilitas yang sama. Misalnya orang yang sedang antri karcis, orang yang antri di depan kamar mandi umum dan lain-lain 
panic crowds
Kerumunan orang-orang yang secara bersama-sama dalam keadaan panik dan sedang berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya Co: Menyelamatkan diri dari Gempa, kebakaran 
spectator crowds/kerumunan penonton
Sekumpulan orang yang ingin melihat suatu kejadian atau peristiwa tertentu. Kerumunan jenis ini hampir sama dengan khalayak penonton, perbedaannya adalah kerumunan penonton tidak direncanakan dan aktivitas kegiatannya juga tidak direncanakan. Co: kerumunan orang yang melihat kecelakaan di jalan raya. 
Berlawanan Norma Hukum
Acting mobs
kerumunan yang bertindak emosional/acting mobs, kerumunan yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma- norma yang berlaku dalam masyarakat. Co: tawuran, unjuk rasa scr anarkis 
Immoral crowds
Tindakan yang berlawanan dengan norma dalam masyarakat atau norma pergaulan hidup tanpa tujuan yang tertentu. Contohnya adalah sekelompok orang yang sedang mabuk. 
Pasif
Individu-individu hanya berkumpul secara fisik, tenang atau tidak mengganggu orang lain, dan tidak mempunyai maksud atau tujuan tertentu. Orang-orang yang berkumpul di tempat tersebut dilatarbelakangi berbagai alasan atau motivasi. Contohnya, orang-orang yang menonton tukang sulap, dan tukang obral. 
Demonstrasi
Kerumunan jenis ini bersifat lebih teratur daripada himpunan penonton. Artinya sebelum melakukan kegiatan tersebut orang orang membuat rencana terlebih dahulu walaupun organisasinya sering kurang tegas. Contohnya, demonstrasi menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law 
Tempat Tinggal
Adalah kerumunan yang terjadi karena antara individu satu dengan lainnya yang sedang bergerombol memiliki tempat tinggal yang sama, walaupun tidak saling mengenal. Artinya kerumunan ini dapat terjadi di lokasi tertentu yang biasanya ditemukan di kota-kota besar. Di tengah kota besar banyak orang yang tidak mengenal tetangganya sehingga tidak terjadi hubungan di antara mereka. Co: Orang yang tinggal di perumahan, gelandangan pinggir jalan 
Fungsional
Kerumunan fungsional adalah kerumunan yang terdiri dari beberapa orang dan memiliki tugas atau fungsinya masing-masing. Contohnya yaitu kerumunan orang-orang jualan yang ada di pasar atau tempat tertentu untuk menjual produk dan kebutuhan hidup masyarakat. 
2. Publik
Publik merupakan kelompok semu, bukan merupakan suatu kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat komunikasi dan tidak langgeng. Proses pembentukan publik melalui alat-alat komunikasi seperti surat kabar, radio, telepon, televisi, dan film. Contoh kumpulan orang orang pelamar kerja di suatu instansi, dan lain-lain. 
3. Massa
Massa terbentuk dengan adanya suatu perencanaan dan memiliki pemimpin yang menggerakkan, sehingga proses terjadinya bukan merupakan sesuatu yang spontan. Ciri massa yang menonjol adalah suatu kumpulan orang yang heterogen sehingga identitasnya sulit diketahui. Keanekaragaman massa tampak dari diferensiasi/perbedaan status sosial, taraf hidup, pendidikan, keturunan, pekerjaan, dan agama. Co: sekumpulan orang-orang yang digerakkan untuk melakukan suatu demonstrasi terhadap kebijakan yang diambil oleh pimpinan atau pemerintah. 
Teratur
Kelompok Dasar
Kelompok dasar adalah kelompok yang dibentuk secara spontan dari bawah untuk melindungi anggota-anggotanya terhadap tekanan negatif dari masyarakat besar dan sekaligus berfungsi sebagai sumber kegiatan bagi pembaruan masyarakat besar (induk) itu sendiri. Contoh kelompok dasar yang terdapat di masyarakat di antaranya kelompok yang berlandaskan agama. Kelompok agama muncul karena unsur-unsur penting telah kehilangan fungsinya bagi masyarakat. 
Besar & kecil
Besar kecilnya suatu kelompok ditentukan oleh kriteria tugas-tugas sosial dan jumlah anggotanya. Suatu kelompok disebut besar apabila bobot tugas yang ditangani atau tugas-tugas sosial yang dilaksanakan nya penting dan universal. Tugas-tugas tersebut mencakup pemenuhan kebutuhan dasar.Kelompok besar adalah kelompok yang memiliki jumlah anggota relatif besar. Kelompok kecil adalah kelompok yang jumlah anggotanya relatif kecil (paling sedikit dua orang) dan dibentuk atas dasar kebutuhan atau kepentingan kecil dan spesifik. Kelompok-kelompok kecil selalu timbul atau pasti akan timbul di dalam kelompok yang lebih besar dan luas. Contohnya, kelompok belajar dan kelompok diskusi merupakan kelompok kecil dari suatu kelompok pendidikan (sekolah). Co: Kelompok Besar (RW) Kelompok Kecil (RT), Kelompok Besar (Negara) Kelompok Kecil (Provinsi)
Primer & Sekunder (C H Cooley)
Menurut C.H Cooley Kelompok Primer adalah kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal diantara anggota-anggotanya dan bekerja sama yang erat yang bersifat pribadi. Hubungan sosial dalam kelompok primer bersifat informal (tidak resmi), akrab, dan personal. Contohnya keluarga klan, dan lain-lain.  Kelompok Sekunder adalah kelompok yang tidak didasarkan pada hubungan pribadi bersifat sementara. Hubungan sosial bersifat formal, impersonal, dan segmental didasarkan pada manfaat (utilitarian). Co: Kontrak kerja sama, kontrak kerjasama 
In group & out group
In-group merupakan kelompok yang para anggotanya merasa bahwa mereka mempunyai suatu tujuan dan cita-cita yang sama, mentaati norma yang sama, nasib yang sama. Contohnya Siswa kelas XI IPS 1 Out-group atau kelompok luar merupakan individu yang diartikan sebagai kelompok lain diluar kelompoknya. Contohnya siswa diluar XI IPS 1
Membership Refenrence
Robert K Merton mengemukakan pembagian kelompok dengan sebutan kelompok keanggotaan (membership Group ) dan kelompok acuan (reference group). Kelompok keanggotaan (MEMBERSHIP) merupakan kelompok dimana seseorang secara resmi dan secara fisik menjadi anggota kelompok. Co: member fitness club Kelompok acuan (REFERENCE) dimana sesorang tidak resmi masuk sebagai anggota kelompok namun ia bertingkah selayaknya anggota kelompok tersebut. Co: fitness club
Formal Informal
Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki peraturan yang tegas dan dengan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Contohnya : Partai politik. Dalam partai politik terdapat hierarki kepemimpinan yang jelas, dan harus berusaha atau menunjukkan kemampuanya untuk menduduki jabatan terhormat dalam partainya.  Kelompok Informal merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang dan merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama. Contoh kelompok kecil atau persahabatan atau kelompok pemain musik di sekolah. 
Okupasional & Volunter
Kelompok okupasional muncul setelah kelompok kekerabatan memudar fungsinya. Kelompok terdiri dari orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis. Contohnya PGRI, IDI (Ikatan Dokter Indonesia).  Kelompok volunter muncul akibat tidak terpenuhinya kepentingan- kepentingan masyarakat. Kelompok ini mencakup orang-orang yang mempunyai kepentingan sama tetapi tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat tanpa mengganggu kepentingan masyarakat luas. Contoh FPI (Front Pembela Islam), relawan 
Penekan
Kelompok penekan merupakan sekelompok manusia yang berbentuk lembaga kemasyarakatan dengan aktivitas atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa agar keinginannya dapat diakomodasi oleh pemegang kekuasan. Co: Kelompok 411 (Aksi 4 November 2016) dan 212 (Aksi 2 Desember 2016 dan aksi 21 februari 2020), Gerakan Mahasiswa 1966, 1978, 1998, 2019 
Teritorial/Komunitas
Kelompok teritorial adalah suatu kelompok teritorial daerah tertentu yang membina hubungan para anggotanya dengan sarana-sarana yang sama untuk mencapai suatu hal atau tujuan tertentu. Ciri-ciri kelompok teritorial yaitu Kesatuan hidup yang tetap dan teratur yang berarti hubungan antar anggotanya teratur, akrab, kekeluargaan, saling mengenal, dan saling menolong. Bersifat teritorial yang berarti ciri khas suatu kelompok sosial sebagai komunitas adalah daerah tempatnya berada. Contoh: Desa, Kota, Kabupaten dan lain-lain.b. Kelompok besar dan kecil 
JENIS-JENIS KELOMPOK SOSIAL
Solidaritas Mekanis dan Organis
Menurut Emile Durkheim kelompok dapat dibagi menjadi dua yaitu : Solidaritas Mekanis dan Organis 
Solidaritas Mekanis
Kelompok yang didasarkan pada Solidaritas Mekanis. Ciri masyarakat yang masih sederhana (segmental). Peranan semua anggota sama sehingga ketidakhadiran satu anggota kelompok dapat digantikan anggota yang lain. Diutamakan persamaan perilaku dan sikap, sehingga perbedaan tidak dibenarkan. Seluruh anggota diikat oleh collective conscience (kesadaran kolektif) yaitu suatu kesadaran bersama yang mencakup keseluruhan kepercayaan dan perasaan kelompok, bersifat eksterm serta memaksa. Co: masyarakat tradisional yang masih memegang teguh budaya, intinya identik dgn masyarakat tradisional 
Solidaritas Organik
Kelompok yang didasarkan pada solidaritas organis. Solidaritas organis merupakan bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks yaitu masyarakat yang telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh saling tergantungan antar bagian. Tiap anggota menjalankan peranan yang berbeda, dan diantara berbagai peranan yang ada terdapat kesaling tergantungan laksana kesalingtergantungan antara bagian-bagian suatu organisasi. Ikatan utama yang mempersatukan masyarakat adalah kesepakatan-kesepakatan yang terjalin diantara berbagai kelompok profesi Co: masyrakat modern perkotaan 
Paguyuban dan Patembayan
Menurut Ferdinand Tonnies kelompok dapat dibagi berdasarkan sifat ikatan antar anggota, pengelompokannya menjadi dua yaitu : Paguyuban atau juga disebut Gemeinschaft (blood, place, and of mind) Patembayan atau juga disebut Gesellschaft 
Paguyuban
Paguyuban atau juga disebut Gemeinschaft Pola kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif, suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir. Paguyuban merupakan kelompok sosial yang ikatan antara anggotanya merupakan ikatan batin murni, alamiah, kekal dan sangat kuat. Hubungan antar anggotanya biasanya bersifat informal. Co: Paguyuban yang terbentuk karena ikatan darah dan paguyuban yang terbentuk karena ideologi. Menurut Tonnies ada tiga jenis gemeinschaft, Pertama, Gemeinschaft by Blood mengacu pada ikatan-ikatan kekerabatan. Co: Keluarga, Kelompok Kekerabatan, Paguyuban Warga Betawi, Paguyuban Marga Tionghoa, Paguyuban Pasundan dll Kedua, Gemeinschaft of Place merupakan ikatan yang berlandaskan kedekatan letak tempat tinggal serta tempat bekerja yang mendorong orang untuk berhubungan secara intim satu dengan yang lain, dan mengacu kehidupan bersama di daerah pedesaan. co: Rukun Warga, Rukun Tetangga, Paguyuban Batak Sawahlunto, Paguyuban Warga Banten, Paguyuban Braga Mandiri Ketiga, Gemeinschaft of Mind mengacu pada hubungan dengan kesamaan pikiran ideologi, yang disebabkan karena persamaan keahlian atau pekerjaan serta pandangan yang mendorong orang untuk saling berhubungan secara teratur co:Paguyuban Onthel, Paguyuban Angklung Kridotomo, Paguyuban PSIS Legend, Paguyuban Sugeng, Paguyuban Lesehan Malioboro, Paguyuban Warga Peduli Lingkungan dll
Patembayan
Patembayan atau juga disebut Gesellschaft Patembayan merupakan kelompok sosial yang ikatan antar anggotanya tidak terlalu kuat karena berlangsung untuk waktu yang pendek. Strukturnya bersifat mekanis dan sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Hubungan antar anggota biasanya bersifat formal dengan memperhitungkan nilai guna dari interaksi dan komunikasi yang terjadi. Contohnya Asosialsi Pengusaha Muda Indonesia, dan lain-lain. 
Kelompok Primer dan Sekunder
Menurut Charles H. Cooley Cooley mengklasifikasikan kelompok berdasarkan makna kelompok bagi anggotanya, yaitu: Kelompok primer (Primary group) Kelompok sekunder (Secondary group) 
Primer
Kelompok primer (Primary Group) Kelompok primer adalah satuan hidup yang ditandai dengan hubungan yang akrab dan mesra di antara anggota-anggotanya. Orang-orang dalam kelompok primer biasanya bersama-sama dalam jangka waktu yang lama Hubungan antar anggota bersifat informal, mesra dan akrab. Co: Keluarga, kelompok teman, sahabat 
Sekunder
Kelompok sekunder (Secondary Group). Kelompok sekunder adalah kelompok yang hubungan antar anggotanya tidak akrab. Batas keanggotaan dalam kelompok sekunder tidak terlalu tegas. Anggota kelompok sekunder tidak mempunyai kesetiaan dan perasaan yang kuat karena masing-masing anggota melihat anggota lain dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang terbatas. Co: organisasi profesi, sekolah, universitas 
Out Grup dan In Grup
Menurut W G Sumner Sumner memperkenalkan kategori kelompok dengan dua kelompok yaitu ingroup dan out-group. Summer mengklasifikasikan kelompok berdasarkan sikap anggota terhadap kelompoknya dan kelompok lain 
In Grup
In-group merupakan kelompok yang para anggotanya merasa bahwa mereka mempunyai suatu tujuan dan cita-cita yang sama, mentaati norma yang sama, nasib yang sama. Contohnya Siswa kelas XI IPS 1, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)
Out Grup
Out-group atau kelompok luar merupakan individu yang diartikan sebagai kelompok lain diluar kelompoknya. Contohnya siswa diluar XI IPS 1
Partikularisme dan Eksklusivisme
PARTIKULARISME
Sistem yang mengutamakan kepentingan PRIBADI diatas kepentingan umum. Masyarakat partikularisme terjadi pada mereka yang memikirkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan sekitarnya. Partikularisme menyebabkan muncul sikap egois dan cenderung tertutup dengan kebudayaan yang lain serta Primordialisme (hal-hal yang dibawa sejak lahir) dan Etnosentrisme (penilaian kebudayaan lain atas dasar nilai sosial dan standar budaya sendiri). Contoh: Mandor yang memilih pekerja dari daerah asal yang sama Memilih anggota kelompok belajar sesuai dengan agama yang dianut
EKSKLUSIVISME
Paham untuk memisahkan diri dari masyarakat. Eksklusivisme berkaitan erat dengan partikularisme, sebab mengutamakan kepentingan pribadi kemudian membuat kelompok tersebut mempunyai kecenderungan memisahkan diri, dengan sikap khusus yang disepakati dalam kelompok. Contoh: Suku Baduy Dalam yang mempertahankan tradisi dan budaya mereka hingga saat ini dan tinggal dalam hutan Korea Utara negara yang tertutup dari dunia luar Kelompok Miliarder di dunia   
Dinamika Sosial
Dinamika Kelompok Gerak sekumpulan orang yang saling berhubungan dan memiliki tujuan bersama yang dapat menimbulkan perubahan dalam masyarakat co: pernikahan campuran, konflik 
Fungsi Dinamika Sos
Fungsi Dinamika Sosial Menciptakan kerjasama antar anggota Memudahkan menyelesaikan pekerjaan Memberikan kesempatan kepada semua orang untuk berpendapat
Indikator Mengukur Dinamika Kelompok
Indikator untuk mengukur dinamika kelompok sosial: 1. Adaptasi kelompok 2. Pencapaian tujuan kelompok
Faktor yg pengaruhi
INTERN
Faktor Intern Konflik antar individu dalam kelompok (kekuatan tdk seimbang) Perbedaan kepentingan dalam kelompok Perbedaan paham tiap anggota
EKSTERN
Faktor EKSTERN Perubahan situasi/keadaan tempat kelompok Pergantian anggota kelompok Perubahan situasi sosial eko Perubahan situasi politik
Dimensi Hubungan Antarkelompok
D Institusi
Dimensi Institusi Memandang Kel Sos berdasarkan tujuan didirikannya Hub birokratis tdk personal Co: Teller bank tidak perlu mengenal orang institusi lain/konsumen
D Sejarah
Dimensi Sejarah Melihat hubungan sos lahir/ mengkaji penyebab terjadinya Dalam D.Sejarah terdapat 3 sudut pandang: Stratifikasi Etnik, Jenis Kelamin, Usia Co: hubungan ras kulit hitam dengan ras kulit putih
D Sikap
Dimensi Sikap Maksudnya mengamati kel sos dan akan menjumpai prasangka dan stereotip Prasangka: sikap bermusuhan yg ditunjukan pada suatu kel co: prasangka tertentu terhadap etnis tertentu Stereotip: keyakinan mengenai kel ras tertentu/budaya tanpa memperhatikan kebenaran co: stereotip terhadap laki-laki dan perempuan
D Gerakan Sosial
Dimensi Gerakan Sosial Memperhatikan berbagai gerakan sos yang sering dilakukan oleh suatu kel untuk membebaskan dari dominasi kel lain Co: gerakan kebebasan wanita, lanjut usia
Pola Hubungan Antarkelompok
Akulturasi
Akulturasi : Perpaduan 2 budaya yang beda, menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas budaya asli Co: Candi Borobudur (Budaya Budha dan Punden Berundak) 
Dominasi
Dominasi: penguasaan oleh pihak yang lebih kuat thd yang lebih lemah co: Dominasi agama islam di Indonesia
Paternalisme
Paternalisme: Penguasaan kelompok pendatang terhadap kelompok pribumi. Contoh paternalisme adalah penjajahan yang dilakukan oleh Belanda terhadap bangsa Indonesia
Integrasi
Integrasi: integrasi adalah pembaharuan hingga kesatuan yang utuh atau bulat Co: saling menghargai, toleransi
Pluralisme
Pluralisme adalah sikap dan keyakinan bahwa perbedaan dalam pandangan, agama, kepercayaan, etnisitas, budaya, dan latar belakang sosial adalah sesuatu yang bernilai dan penting dalam masyarakat. Co: keberagaman agama