MindMap Gallery A Mind Map for Entering the Netherlands
This clear mind map of entering the Netherlands details the arrival of Dutch people in Indonesia, the development of VOC, Dutch policies, and more, each topic further divided into multiple levels. This graphical method helps to boost memory, organize information, and inspire creativity.
Edited at 2024-01-21 07:56:49Masuk nyah belanda
perkembangan voc
Tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan kekayaan perdagangan oleh bangsa Eropa, dapat mereka capai setelah mendapatkan rempah rempah di Indonesia. Hal ini membuat banyaknya orang-orang Eropa datang ke Indonesia sehingga membuat persaingan di antara mereka. Pada saat itu, bangsa Portugis bersaing dengan bangsa Spanyol, dan kemudian bangsa Spanyol itu lah yang disingkirkan dari tanah Maluku oleh Portugis setelah adanya perjanjian Saragosa. Portugis pun kembali bersaing oleh Belanda, namun kali ini Portugis kalau bersaing oleh Belanda, dan di usir dari tanah Maluku oleh Belanda. Karena kejadian ini, pihak pemerintah mengusulkan untuk membuat kongsi dagang yang menyatukan antarkelompok pedagang, dan dibentuk lah VOC (Vereendige Oost indische compagnie) pada tanggal 20 maret 1602. Dengan tentaranya, VOC dapat memaksa raja raja di indonesia untuk mengakui kekuasaan VOC. Wilayah kekuasaan dan pengaruh VOC semakin luas, dan keadaan ini membuat VOC sendiri kewalahan dalam mengelola dan mengawasinya. Karena keadaan tersebut, banyak pegawai dan pejabat VOC yang korupsi. Akhirnya VOC bangkrut dan dinyatakan bubar pada tanggal 31 Desember 1799. Beberapa kebijakan yang dilakukan VOC kepada masyarakat kala itu: Beberapa kebijakan VOC: -Hak Ekstirpasi -Contingenten -Verplichte Leverantie -Hak Oktroi -Pelayaran Hongi -Preangerstelsel Kebijakannya: 1. Memberlakukan 2 jenis pajak kepada rakyat, yaitu: a. contingenten: pajak wajib berupa hasil bumi b. perplichte leverantie: penyerahan wajib hasil bumi yang harganya telah di tentukan oleh VOC 2. Menyingkirkan pedagang-pedagang dri negara lain, yaitu pedagang dari Arab, pedagang dari Cina, termasuk pedagang-pedagang pribumi dari daerah Jawa dan Melayu dari aktivitas perdagangan rempah-rempah di Indonesia. 3. Menentukan luas area dan jumlah yang ditanam agar dapat diatur sehingga harga rempah-rempah tidak mengalami penurunan di karenakan produksi yang terlalu banyak. 4. Melakukan kebijakan Ekstirpasi. Kebijakan Ekstirpasi adalah kebijakan untuk menebang jumlah tanaman agar produksinya tidak berlebihan sehingga harga dapat dipertahankan.
perekembangan penjajahan pemerintah belanda
Saat VOC di Indonesia mengalami kebangkrutan, di negeri Belanda terjadi perubahan kekuasaan. Negeri Belanda diperintah oleh Republik Bataaf di bawah pimpinan Louis Napolen. Pemerintah Republik Bataaf ini kemudian mengirim Herman Williem Daendels untuk mengurus tanah jajahan yang ada di Indonesia. Indonesia pun di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Williem Daendels pada tahun 1808-1811. Rakyat dipaksa bekerja untuk kepentingan penjajah tanpa diberi upah. Pemerintah Belanda menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari bumi Indonesia sehingga menerapkan kebijakan kerja paksa. Setelah Daendels di gantikan oleh janssen, baru beberapa bulan menjabat gubernur Jenderal, datanglah serangan dari kekuatan kolonial Inggris yg dipimpin oleh Raffles. Kemudian di angkatlah Van den Bosch sebagai gubernur Jenderal di Indonesia. Pada tahun 1830 Van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa. Kebijakan tanam paksa dilakukan secara serius agar Belanda dapat memperbaiki keuangan Negara. Karena bertahun-tahun menghadapi perang. Adapun ketentuan-ketentuan tanam paksa yg secara resmi dimuat pada lembaran Negara Tahun 1834 No. 22. Akan tetapi, ketentuan tersebut di langgar oleh para pegawai pelaksana tanam paksa yg mengakibatkan rakyat di Indonesia semakin menderita karena banyak yg mati kelaparan dan mengalami penyakit kekurangan gizi. Sementara itu, Belanda merenguk keuntungan dari tahun 1831 hingga tahun 1877 yg mencapai 823 juta gulden. Sehingga Belanda dapat melunasi utang-utang lama VOC dan benteng pertahanan dapat di bangun. Dengan begitu, rakyat di Indonesia terus menerus mengalami penderitaan.
1. Menurut ketentuan, tanah yang digunakan untuk tanaman wajib, tidak boleh lebih 1/5 dari tanah yang dimiliki penduduk. Namun kenyataannya, selalu lebih bahkan sampai 1/2 bagian dari tanah yang dimiliki rakyat. 2. Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah di bayarkan. 3. Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang memadai. 4. Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap di kenakan pajak.
4 macam kebijakan belanda
sebelum datang ke Indonesia untuk membeli rempah rempah, pedangang belanda membeli rempah rempah dari Indonesia di lisabon, ibu kota Portugis karena Belanda merupakan jajahan bangsa Spanyol oleh karena itu, bangsa Belanda mulai mengadakan penjelajahan samudra untuk mencari daerah penghasilan rempah rempah,yaitu Indonesia. pelayaran bangsa belanda ke Indonesia tersebut dilakukan dengan menghindari jalur pelayaran armada Portugis pada bulan Juni 1596,Belanda berhasil mendarat di Banten pada awal kedatangannya Belanda mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Banten dan mendapatkan izin untuk berdagang di Banten akan tetapi Belanda melakukan intimidasi kepada rakyat Banten sehingga rakyat Banten berbalik memusuhi dan mengusir 120 orang dari Banten pada 2 Oktober 1596 belanda kembali ke banten untuk perjanjian persahabatan dan akhirnya banten terima dan anggota Belanda 120 orang di bebaskan tetapi Belanda membayar tebusan namun Susana damai tidak berlangsung lama pada tanggal 28 Oktober 1596 terjadi persaingan antara Belanda dan Portugis untuk memengaruhi sultan banten pada tanggal 28 Oktober 1596 ketegangan antara Belanda dan Portugis yang saling pengaruh sultan banten, Portugis berhasil mengusir belanda di bawah pimpinan Van neck dan ban Warwick setelah itu hubungan banten dan Portugis memburuk sehingga kedatangan Belanda diterima dengan baik oleh sultan banten Van neck sangat berhati hati dan berhasil menarik simpati para pembesar banten dengan mengisi penuh ketiga buah kapal nya dengan rempah rempah ketika ia pulang ke negeri Belanda.
Kedatangan bangsa belanda ke indonesia